![]() |
Keutamaan Lailatul Qadar bisa menghapus dosa besar. |
Hanya milik Allah segala puji, yang telah menghendaki usia kita sampai ke bulan suci. Sehingga kita bisa bersama-sama menjalankan puasa dan shalat sunnah tarawih di malam hari. Shalawat dan salam kepada baginda nabi, keluarga dan para sahabat sejati, sampai hari akhir nanti.
Khatib wasiat kepada diri sendiri, dan kepada jamaah shalat jumat yang hadir di siang hari ini. Bertakwalah kepada Allah SWT yang maha terpuji, bersyukurlah atas iman yang ada di dalam hati, dan berpuasalah di bulan Ramadhan sebagai kewajiban yang harus kita jalani.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang menyentuh hati sanubari:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Baca Juga: Puasa Ramadhan dan Sabar ( Materi Khutbah Jum'at )
Hadirin kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT yang maha suci. Di bulan ramadhan tentu kita akan diuji. Berpuasa disepanjang hari, menahan lapar dan haus sampai waktu berbuka yang kita nanti. Berpuasa di bulan ramadhan dan shalat tarawih di malam hari, menurut jumhur ulama dapat membuat dosa-dosa kecil kita diampuni. Adapun dosa-dosa besar yang kita miliki dikecualikan berdasarkan hadis nabi:
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ.[1]
"Shalat lima waktu, ibadah Jumat yang satu dengan ibadah jumat berikutnya, puasa Ramadhan yang satu dengan puasa Ramadhan berikutnya. Itu semua adalah penghapus dosa antara keduanya, selama dosa-dosa besar dijauhi."
Dalam sabda lainnya yang bersumber dari nabi:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ القَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ...[2]
"Barang siapa yang menghidupkan malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu."
Baca Juga: Penghalang Pintu Surga (Materi Khutbah Jum'at)
Ulama ahli, yakni Ibnu al-Mundzir dalam kitab Faidhul Qadir syarah al-Jami ash-Shagir menanggapi:
يغفرله جميع ذنوبه صغيرها و كبيرها.[3]
"Diampuni oleh Allah seluruh dosa-dosanya, dosa yang kecil dan dosa yang besar."
Ini berarti, semua dosa kecil bahkan dosa besar yang kita miliki, insyaallah akan Allah ampuni, sebagai tanda ke maha agungan Allah di malam lailatul qadri.
Berkaitan dengan kapan waktu lailatul qadri, itu merupakan rahasia ilahi. Sebagian ulama menasehati, untuk mencarinya di 10 terakhir bulan ramadhan sebelum idul fitri. Namun, bukan berarti kita lengah dan menghiraukan hari yang lain selain 10 hari ini. Karena kembali kita harus pahami, rahasia ilahi waktu lailatul qadri, jadi bisa kapan saja datang di bulan suci. Fokus setiap hari mencari, jangan sampai kita merugi, tidak memanfaatkan hari yang besar dan penuh ampunan ini.
![]() |
Buku Materi Khutbah Islam Singkat Berpola. |