 |
| Puisi yang terdalam. |
Yang Terdalam
Isi relung hati paling dalam,
Mencoba menyampaikan perasaan terpendam,
Merenung sepanjang malam,
Masihkah ada bayangan kelam.
Rasa yang tak pernah hilang,
Slalu terniang-niang,
Seperti angan yang terbang,
Melayang -layang tak terhalang.
Hembusan angin tak henti,
Dasyatnya ombak meraungi,
Derasnya hujan sepanjang hari,
Seperti luapan emosi diri.
Luapan curahan isi hati,
Yang terpendam selama ini,
Merasa jadi beban tak terobati,
Hanya dengan menyakinkan diri,
Mengutarakannya semoga menjadi kedamaian tersendiri.
Sragen, 20 Februari 2025.
Baca Juga Puisi Lainnya :
Buku Puisi yang Mungkin Kamu Suka :
 |
| Buku Antologi Puisi Sejuta Harap Baru. |
Jika kamu suka dengan puisinya, mohon bantuan untuk share✨ Supaya website ini berkembang dan bisa dibaca oleh banyak orang. Terimakasih✨.
.png)
.png)