![]() |
Cerpen Kursi Di Dekat Jendela. |
Kursi di Dekat Jendela
Karya: Risma Nailul Muna
Setiap sore, Rania duduk di kursi dekat jendela rumah tua yang menghadap ke hutan kecil. Ia suka mengamati cahaya senja yang menari di balik pepohonan. Sejak pindah ke rumah itu, ada satu hal yang menarik perhatiannya: seorang kakek yang setiap sore lewat di jalan kecil dekat hutan. Ia berjalan pelan dengan tongkat kayu dan selalu melirik ke arah rumah Rania, tersenyum.
Setiap hari.
Selalu pada pukul 17.00 tepat.
Rania mulai penasaran.
Suatu hari, ia memberanikan diri keluar rumah dan menyapa si kakek. Tapi saat ia berdiri di tepi jalan, kakek itu tidak muncul. Tidak juga keesokan harinya. Atau minggu berikutnya.
Rania merasa bersalah. Mungkin si kakek jatuh sakit? Atau merasa tak nyaman karena dia memperhatikannya?
Baca Juga: [Cerpen] PAMALI : Jangan Menyisir Malam Hari (Edisi 3) - Pena Malam
Beberapa minggu kemudian, Rania iseng menanyakan soal si kakek ke tetangganya yang sudah lama tinggal di sana.
Rania:
“Pak, saya penasaran… kakek yang sering lewat jam lima sore itu… yang bawa tongkat dan suka senyum ke rumah saya…”
Pak Tono menatapnya lama. Kemudian tertawa kaku.
Pak Tono:
“Kakek? Di jalan itu? Nggak ada yang lewat ke sana sejak belasan tahun. Dulu ada, memang. Namanya Pak Hidayat. Suka jalan sore… tapi beliau sudah meninggal tahun 2007. Ketabrak motor pas nyebrang jalan di dekat rumah mbak.”
Rania terdiam. Jantungnya membeku.
“2007?” gumamnya pelan.
Lalu ia teringat sesuatu.
Dia lahir tahun 1998.
Ibunya meninggal saat ia masih bayi.
Dan selama ini, ia hanya punya satu benda yang selalu disimpannya di meja tulis…
…Foto hitam-putih seorang pria tua, bersanding dengan ibunya saat masih muda.
Di balik foto itu, ada tulisan tangan:
Untuk cucuku tersayang, “Rania. Semoga kelak kita bisa bertemu. Jam lima sore adalah waktu favoritku… duduk dekat jendela.”
---
Rania kembali duduk di kursi dekat jendela. Kali ini ia tersenyum.
Jam menunjukkan 17.00.
Ia tahu, ia tak sendirian.
Baca Juga: [Cerpen] Aku Dan Depresi - Ainur Hasanah
---
Pesan: Kadang, yang menjaga kita… tak terlihat. Tapi hadir. Selalu. Dalam caranya sendiri.
eBook Cerita Pendek Motivasi Gratis / Free to Read Yang Mungkin Kamu Minati :
Silakan dapatkan eBook diatas secara gratis. Mohon bantuan share website ini supaya berkembang dan insyaallah lebih banyak pembaca yang memperoleh manfaat✨.