Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

[Puisi] Kematian Sebelum Mati - Senjani

Puisi Kematian Sebelum Mati
Puisi Kematian Sebelum Mati.

Kematian Sebelum Mati

Karya Senjani

Di sudut malam yang lengang,
Seorang perempuan,
Menggenggam dada yang sesak,
Berusaha memeras air mata,
Untuk dosa yang terus menghantui langkahnya.

Ia menatap cermin,
Dengan sorot mata kosong,
Lalu mendesah lirih,
"kemana kau sembunyikan tangismu, wahai mata?"  

Sunyi menjawab dengan getir,
"air itu telah mengering kau habiskan semuanya untuk mencintai dunia yang tak pernah benar-benar mencintaimu"

Terdiam,
Ia teringat hari-hari,
Di mana ia begitu mudah,
Melupakan Tuhan,
Demi rasa yang semu,
Demi pelukan yang salah,

"apa kau kira kematian hanya ketika tubuh dibaringkan di tanah?"  
Sebuah suara menelusup ke dalam hatinya, 
"kematian sejati adalah saat jiwamu menjauh dari Tuhanmu dan kau tak merasa kehilangan-Nya"

Perempuan itu jatuh,
Tersungkur dalam gelap,
Dunia terasa runtuh,
Tiba-tiba,
Ada cahaya lembut menyusup dari celah, Rembulan,
Mengelus wajahnya yang dingin.

Ia terbangun,
Bukan dari tidur,
Tapi dari kelamnya lupa.


Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi:

Buku Puisi yang Mungkin Kamu Suka :

Buku Antologi Puisi Sejuta Harap Baru.

Jika kamu suka dengan puisinya, mohon bantuan untuk share✨ Supaya website ini berkembang dan bisa dibaca oleh banyak orang. Terimakasih✨.

Memuat postingan...
Diberdayakan oleh Blogger.